Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan Manusia
Sistem
pencernaan merupakan sistem yang memproses mengubah makanan dan menyerap sari
makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh (memecah molekul
makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan bantuan enzim
sehingga mudah dicerna )
Mulut / Oris
Mulut adalah suatu rongga terbuka
tempat masuknya makanan dan air. Mulut merupakan bagian awal dari sistem
pencernaan lengkap yang berakhir di anus.
Geligi
ada
2 (dua) macam yaitu;
Gigi sulung, mulai tumbuh pada
anak-anak umur 6-7 bulan. Lengkap pada umur 2½ tahun jumlahnya 20 buah disebut
juga gigi susu, terdiri dari 8 buah gigi seri (dens insisivus), 4 buah gigi
taring (dens kaninus) dan 8 buah gigi geraham (premolare).
Gigi tetap (gigi permanen) tumbuh
pada umur 6-18 tahun jumlahnya 32 buah terdiri dari; 8 buah gigi seri (dens
insisiws), 4 buah gigi taring (dens kaninus), 8
buah gigi geraham (molare) dan 12 buah gigi geraham (premolare).
Fungsi gigi terdiri dari; gigi seri untuk memotong
makanan, gigi taring gunannya untuk memutuskan makanan yang keras dan liat, dan
gigi geraham gunannya untuk mengunyah makanan yang sudah dipotong-potong.
Lidah
Lidah dibagi menjadi 3 (tiga) bagian;
Pangkal lidah
(Radiks lingua), pada pangkal lidah yang belakang terdapat epiglotis yang
berfungsi untuk menutup jalan napas pada waktu kita menelan makanan, supaya
makanan jangan masuk ke jalan napas.
Punggung
lidah (Dorsum lingua), terdapat puting-puting pengecap atau ujung saraf
pengecap.
Ujung lidah
(Apeks lingua)
Fungsi lidah yaitu; mengaduk makanan, membentuk suara,
sebagai alat pengcepa dan menelan, serta merasakan makanan.
Otot lidah; otot-otot ekstrinsik lidah berasal dari
rahang bawah, (M. Mandibularis, os Hioid dan prosesus stiloid) menyebar ke
dalam lidah membentuk anyaman bergabung dengan otot instrinsik yang terdapat
pada lidah. M. Genioglossus merupakan otot lidah yang terkuat berasal dari
permukaan tengah bagian dalam yang menyebar sampai ke radiks lingua.
Kelenjar ludah
Disekitar rongga mulut terdapat tiga buah kelenjar
ludah yaitu:
Kelenjar
parotis: letaknya dibawah depan dari telinga di antara prosesus mastoid, kiri
dan kanan os mandibular, duktusnya duktus stensoni. Duktus ini keluar dari
glandula parotis menuju ke rongga mulut melalui pipi (muskulus buksinator).
Kelenjar
submaksilaris: terletak dibawah rongga mulut bagian belakang, duktusnya bernama
duktus wartoni, bermuara di rongga mulut dekat dengan frenulum lingua.
Kelenjar sublingualis; letaknya dibawah selaput lendir
dasar rongga mulut bermuara di dasar rongga mulut. Kelenjar ludah disarafi oleh
saraf-saraf tersadar.
Esofagus
Merupakan saluran yang menghubungkan
tekak / mulut dengan lambung, panjangnya ± 25 cm, mulai dari faring sampai
pintu masuk kardiak dibawah lambung. Lapisan dinding dari dalam ke luar, lapisan
selaput lendir (mukosa), lapisan submukosa, lapisan otot melingkar sirkuler dan
lapisan otot memanjang longitudinal.
Esofagus terletak di belakang trakea
dan di depan tulang punggung setelah melalui toraks menembus diafragma masuk ke
dalam abdomen menyambung dengan lambung.
Esofagus dibagi mejadi tiga bagian;
Bagian superior (sebagian besar adalah otot rangka)
Bagian tengah (campuran otot rangka dan otot halus)
Bagaian inferior (terutama terdiri dari otot halus)
saat makanan berada didalaam esofsguss makanan menuju lambung dengan gerakan peristaltik yang ditimbulkan oleh otot-otot esofagus.
. Gaster / Lambung
Merupakan bagian dari saluran yang
dapat mengembang paling banyak terutama di daerah epigaster, lambung terdiri
dari bagian atas fundus uteri berhubungan dengan esofagus melalui orifisium
pilorik, terletak dibawah diapragma didepan pankreas dan limpa, menempel
disebelah kiri fundus uteri.
a) Bagian
lambung terdiri dari;
- Fundus ventrikuli, bagian yang menonjol ke atas terletak sebelah kiri osteum kardium dan biasanya penuh berisi gas.
- Korpus venrtikuli, setinggi osteum kardium, suatu lekukan pada bagian bawah kurvatura minor.
- Antrum pilorus, bagian lambung membentuk tabung mempunyai otot yang tebal membentuk sfingter pilorus.
- Kurvantura minor, terdapat sebelah kanan lambung terbentang dari ostium kardiak sampai ke pilorus.
- Kurvantura mayor, lebih panjang dari kurvantura minorterbentang dari sisi kiri osteum kardiakum melalui fundus ventrikuli menuju ke kanan sampai ke pilorus inferior. Ligamentum gastro lienalis terbentang dari bagian atas kurvantura mayor sampai ke limpa.
- Osteum kardiakum, meruapakan tempat dimana esofagus bagian abdomen masuk ke lambung. Pada bagian ini terdapat orifisium pilorik.
Fungsi lambung terdiri dari;
Menampung makanan, menghancurkan dan menghaluskan
makanan oleh peristaltik lambung dan getah lambung
Getah cerna
lambung yang dihasilkan:
- Pepsin fungsinya; memecah putih telur menjadi asam amino (albumin dan pepton).
- Asam garam (HCl) fungsinya; mengasamkan makanan, sebagai anti septik dan desinfektan, dan membuat suasana asam pada pepsinogen sehingga menjadi pepsin.
- Renin fungsinya; sebagai ragi yang membekukan susu dan membentuk kasein dari kasinogen (kasinogen dan protein susu).
- Lapisan lambung; jumlahnya sedikit memecah lemak yang merangsang sekresi getah lambung.
Pankreas
Sekumpulan kelenjar yang strukturnya
sangat mirip dengan kelenjar ludah panjangnya kira-kira 15 cm, lebar 5 cm mulai
dari duodenum samapai ke limpa dan beratnya rata-rata 60-90 gr. Terbentang pada
vertebralumbalis I dan II di belakang lambung.
a) Bagian dari
pankreas
- Kepala pankreas, terletak di sebelah kanan rongga abdomen dan di dalam lelukan duodenum yang melingkarnya.
- Badan pankreas, merupakan bagian utama dari organ ini letaknya di belakang lambung dan di depan vertebra umbalis pertama.
- Ekor pankreas, bagian runcing di sebelah kiri yang sebenamnya menyentuh limpa.
b) Fungsi
pankreas
- Fungsi eksokrin, yang membentuk getah pankreas yang berisi enzim dan elektrolit.
- Fungsi endokrin, sekelompok kecil sel epitelium yang berbentuk pulau-pulau kecil atau pulau langerhans, yang bersama-sama membentuk organ endokrin yang mensekresikan insulin.
- Fungsi sekresi eksternal, yaitu cairan pankreas yang dialirkan ke duodenum yang berguna untuk proses pencernaan makanan di intestinum.
- Fungsi sekresi internal, yaitu sekresi yang dihasilkan oleh pulau-pulau lanngerhans sendiri yang langsung dialirkan ke dalam peredaraan darah. Sekresinya disebut hormon insulin dan hormon glukagon, hormon tersebut dibawa ke jaringan untuk membantu metabolisme karbohidrat.
c) Hasil
sekresi
Hormon insulin, hormon insulin ini langsung dialirkan
ke dalam darah tanpa melewati duktus. Sel-sel kelenjar yang menghasilkan
insulin ini termasuk sel-sel kelenjar endokrin.
Getah pankreas, sel-sel yang memproduksi getah
pankreas ini termasuk kelenjar eksokrin, getah pankreas ini dikirim ke dalam
duodenum melalui duktus pankreatikus, duktus ini bermuara pada papila vateri
yang terletak pada dinding duodenum.
Kantung Empedu
Sebuah kantong berbentuk terang dan
merupakan membran berotot, letaknya dalam sebuah lobus di sebelah permukaan
bawah hati sampai pinggir depannya, panjangnya 812 cm berisi 60 cm³
Fungsi kantung empedu
Sebagai persediaan getah empedu, membuat getah empedu
menjadi kental.
Getah empedu adalah cairan yang dihasilkan oleh
sel-sel hati jumlah setiap hari dari setiap orang dikeluarkan 500-1000 cc
sekresi yang digunakan untuk mencerna lemak. 80% dari getah empedu pigmen
(warna) insulin dan zat lainnya.
Hati
Merupakan kelenjar terbesar di dalam
tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya dibawah difragma.
Berdasarkan fungsinya, hati juga
termasuk sebagai alat sekresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal
dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan
amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino.
Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.
Usus Halus /
Intestinum Minor
Usus halus atau usus kecil adalah
bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar.
Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus
kosong (jejenum), usus penyerapan (illeum). Pada usus dua belas jari terdapat
dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu.
a) Bagian-bagian
usus halus;
Usus dua belas
jari (duodenum) adalah bagian pertama usus halus yang panjangnya 25
cm, berbentuk sepatu kuda, dan kepalanya mengelilingi kepala pankreas. Saluran
empedu dan saluran pankreas masuk ke dalam duodenum pada satu lubang yang
disebut ampulla hepatopankreatika, ampulla vateri, 10 cm dari pilorus.
Usus kosong
(jejenum), menempati dua perlima sebelah atas pada usus halus yang selebihnya.
Usus penyerapan
(illeum), menempati
tiga perlima akhir.
Usus Besar / Intestinum Mayor
Usus besar atau kolon dalam anatomi
adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum.
a) Fungsi usus
besar;
Menyerap air
dari makanan
Tempat tinggal bakteri koli
Tempat feses
b) Bagian-bagian
usus besar atau kolon;
Kolon asendens. Panjangnya
13 cm, terletak dibawah abdomen sebelah kanan membujur ke atas dari ileum ke
bawah hati. Di bawah hati melengkung ke kiri, lengkungan ini disebut fleksura
hepatika.
Kolon
transversum. Panjangnya ± 38 cm, membujur dari kolon asendens sampai ke kolon
desendens berada di bawah abdomen, sebelah kanan terdapat fleksura hepatika dan
sebelah kiri terdapat fleksura lienalis.
Kolon desendens. Panjangnya
± 25 cm, terletak di bawah abdomen bagian kiri membujur dari atas ke bawah dari
fleksura lienalis sampai ke depan ileum kiri, bersambung dengan kolon sigmoid.
Kolon sigmoid. Merupakan
lanjutan dari kolon desendens terletak miring, dalam rongga pelvis sebelah kiri
bentuknya menyerupai huruf S, ujung bawahnya berhubungan dengan rektum.
Rektum. Terletak
di bawah kolon sigmoid yang menghubungkan intestinum mayor dengan anus,
terletak dalam rongga pelvis di depan os sakrum dan os koksigis.
Appendiks
Usus buntu dalam bahasa latin
disebut appendiks vermiformis. Pada awalnya organ ini dianggap sebagai organ
tambahan yang tidak memiliki fungsi, tetati saat ini diketahui bahwa fungsi
apendiks adalah sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan dalam
sekresi immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) dimana memiliki/berisi kelenjar
limfoid.
Umbai cacing adalah organ tambahan
pada usus buntu. Umbai cacing terbentuk dari caecum pada tahap embrio. Dalam
orang dewasa, umbai cacing berukuran 10 cm tetapi bisa bervariasi 2 sampai 20
cm.walaupun lokasi apendiks selalu tetap, lokasi umbai cacing bisa berbeda-beda
bisa di retrocaecal atau di pinggang (pelvis) yang jelas tetap terletak di
peritoneum.
Rektum
Rektum dalam bahasa latin regere
(meluruskan , mengatur). Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan
sementara feses. Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di
dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk
melakukan defekasi. Jika defekasi tidak terjadi, sering kali material akan
dikembalikan ke usus besar, dimana penyerapan air akan kembali dilakukan. Jika
defekasi tidak terjadi untuk periode yang lama, konstipasi dan pengerasan feses
akan terjadi.
Anus
Anus adalah bagian dari saluran
pencernaan yang menghubungkan rektum dengan dunia luar (udara luar). Terletak
di dasar pelvis bagian posterior dari peritoneum. Dindingnya diperkuat oleh 3
otot sfingter yaitu:
Sfingter ani internus (sebelah atas), bekerja tidak
menurut kehendak.
Sfingter levator ani, bekerja juga tidak menurut
kehendak.
Sfingter ani eksternus (sebelah bawah), bekerja sesuai
kehendak.
Proses Pemenuhan Nutrisi Sel
Faktor
yang
mempengaruhi Pola Diet :
- Status Kesehatan : fungsi sistem pencernaan, proses penyakit, dll
- Kultur dan Agama
- Usia
- Jenis kelamin
- Pekerjaan
- Status Sosioekonomi
- Pilihan Pribadi
- Faktor Psikologis
- Alkohol dan Obat
- Kesalahan Informasi & Keyakinan terhadap makanan
Nutrisi yang Dibutuhkan oleh
Sel Tubuh
Karbohidrat
Semua jenis karbohidrat
terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Karbohidrat
merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan. Produk yang dihasilkan
terutama dalam bentuk gula sederhana yang mudah larut dalam air mudah diangkut
ke seluruh sel-sel guna penyediaan energi
Fungsi karbohidrat
adalah:
Sebagai sumber energi utama.
Sebgai bahan pembentuk senyawa kimia lain, misalnya asam lemak sebagai
penyusun lemak dan asam amino sebagai penyusun protein.
Sebagai komponen penyusun gen dalam inti sel yang sangat penting dalam
pewarisan sifat.
Sebagai senyawa yang membantu proses berlangsungnya BAB.
Lemak
Lemak merupakan senyawa
organik majemuk, terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dan
terkadang tersusun oleh fosforus (P) dan nitrogen (N). Lemak diserap oleh
tubuh dalam bentuk gliserol dan asam lemak. Fungsi lemak bagi tubuh adalah:
1.
Sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah.
2.
Sebagai pelarut vitamin A, D, E, K.
3.
Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital.
4.
Sebagai penghasil energi tertinggi, karena setiap gram lemak menghasilkan 9,3
kkal.
5.
Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel.
6.
Sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khusus untuk sterol)
7.
Sebagai salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat (di dalam hati),
dan hormon seks (khusus untuk kolesterol).
Protein
Protein adalah suatu senyawa organik yang tersusun oleh unsur-unsur karbon,
hidrogen, oksigen, nitrogen dan terkadang juga mengandung unsur fosfor dan
belerang. Komponen dasar dari senyawa protein adalah asam amino yang dibedakan
menjadi tiga golongan (menurut Dr. Rose) yaitu: asam amino esensial,
semiesensial, dan non esensial. Fungsi protein bagi tubu adalah:
1. Sebagai zat pembangun tubuh, menyusun
sel-sel baru untuk pertumbuhan dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
2. Sebagi bahan baku enzim, antibodi dan
hormon.
3. Menjaga kestabilan tekanan osmotik cairan di
dalam rongga tubuh.
4. Sebagai penghasil energi apabila penghasil
energi utama (karbohidrat dan lemak) tidak mencukupi.
Vitamin
Vitamin dapat dikelompokkan menjadi vitamin yang larut dalam air (vitamin B
dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K). Fungsi
vitamin bagi tubuh adalah:
1. Memperlancar metabolisme tubuh.
2. Sebagai biokatalisator reaksi dalam tubuh.
3. Dan lain-lain.
Mineral
Garam mineral yang dibutuhkan oleh tubuh (baik terpisah maupun secara golongan
antar unsur) adalah:
1.
Zat kapur (Ca), berfungsi membantu proses penggumpalan darah, mempengaruhi
penerimaan rangsang pada syaraf, bersama fosfor membentuk matriks tulang.
2.
Fosfor, berfungsi dalam pembelahan inti sel dan memindahkan sifat-sifat
keturunan, mempengaruhi semua proses perombakan dan pembentukan zat.
3.
Zat besi, berfungsi sebagai komponen dalam hemoglobin untuk mengikat oksigen
dalam eritrosit.
4.
Flour, berfungsi menguatkan gigi.
5.
Kalium, berfungsi sebagai komponen anorganik yang penting di dalam cairan
intraseluler, komponen penting dalam transmisi impuls syaraf dan kontraksi
otot.
6.
Natrium dan chlor berfungsi membantu iritabilitas dari sel-sel otot, natrium
sebagai buffer.
7.
Yodium, berfungsi sebagai pembentukan tiroksin.
Air
Air tergolong sebagai
zat makanan karena air selalu diperlukan sebagai bahan pelarut dalam
metabolisme tubuh. Air tidak menghasilkan energi
air digunakan untuk:
1. Melarutkan senyawa lain.
2. Mengangkut zat dari sel ke sel atau dari
jaringan ke jaringan lainnya.
3. Menjaga stabilitas suhu tubuh.
Kebutuhan
Nutrisi
•
Kebutuhan
Kalori
•
Kebutuhan
Protein
•
Kebutuhan
Lemak
•
Kebutuhan
Vitamin & mineral
•
Kebutuhan
Cairan
Komposisi Diet :
KH : 45-50%
Lemak : 35-40%
Protein : 10-15%
Menghitung
kebutuhan nutrisi
Kebutuhan
kalori org dewasa
(kkal/kgbb/hari)
BEE = BB x 1 x 24 jam (L)
BB x 0,9 x 24 jam (P)
REE = BB x 27 x AF (L)
BB x 25 x AF (P)
1 gr KH =
4 kkal
1 gr Protein = 4 kkal
1 gr Lemak = 9 kkal
AF (Activity Factor) / tingkat aktifitas yang dikerjakan
- Sangat Ringan : banyak duduk,bedrest
L : 1,3 P
: 1,3
2. Ringan : pekerja kantoran, IRT
L : 1,6 P : 1,5
- Sedang : petani, mahasiswa aktif
L : 1,7 P : 1,6
- Berat : atlet di TC, tentara yg berlatih
L : 2,1 P : 1,9
- Sangat Berat : pandai besi, pekerja konstruksi wanita
L : 2,4 P : 2,3
Kebutuhan Kalori pd Anak
•
10 kg : 100 kkal/kgBB/hari
•
11-20 kg : + 50 kkal/kgBB/hari
•
> 20 kg : + 20kkal/kgBB/hari
Neonatus
BBLR : 150 kkal/kgBB/hari
BBLN : 100 – 120 kkal/kgBB/hari
Kebutuhan
Protein
•
Dewasa : 1
gr/kgBB/hari
•
Neonatus
prematur : 3 gr/kgBB/hari
•
0-1 tahun : 2,5 gr/kgBB/hari
•
2-13 tahun : 1,5-2 gr/kgBB/hari
•
Remaja : 1-1,5 gr/kgBB/hari
Kebutuhan Lemak
Rata- rata 35% dari total kalori
Untuk yg obesitas : 10% dr total kalori (pelarut vitamin)
Kebutuhan Vitamin
RDA lihat referensi produk multivitamin
Kebutuhan Cairan
•
Dewasa : 35
ml/kgBB/hari
•
Mineral2
penting :
Makro : Ca, P, Mg,
S, Na, K, Cl
Mikro : Cr, Co, Cu,
I, Fe, Mn, Zn, F, Se, Mo
Hormon hormon terkait dengan kebutuhan nutrisi makro dan mikro nutrien
Hormon Insulin
Insulin
adalah hormon yang mengatur pusat untuk metabolisme karbohidrat dan lemak dalam
tubuh. Insulin menyebabkan sel-sel di hati, otot, dan jaringan lemak untuk
mengambil glukosa dari darah, menyimpannya sebagai glikogen di hati dan otot.
Insulin
menghentikan penggunaan lemak sebagai sumber energi dengan menghambat pelepasan
glukagon. Dengan pengecualian dari diabetes mellitus dan sindrom gangguan
metabolisme Metabolik, insulin diberikan dalam tubuh dalam proporsi konstan
untuk menghilangkan kelebihan glukosa dari darah, yang sebaliknya akan menjadi
racun. Ketika kadar glukosa darah turun di bawah tingkat tertentu, tubuh mulai
menggunakan gula disimpan sebagai sumber energi melalui glikogenolisis, yang
memecah glikogen yang tersimpan di hati dan otot menjadi glukosa, yang kemudian
dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Seperti tingkat adalahekanisme
metabolisme pusat kontrol, statusnya juga digunakan sebagai sinyal kontrol
untuk sistem tubuh lainnya (seperti penyerapan asam amino oleh sel-sel tubuh).
Selain itu, memiliki beberapa efek anabolik lain di seluruh tubuh.
Fungsi insulin yang mengikat :
Aktivitas
hormon
binding
protein
Proses metabolisme
glukosa
generasi
metabolit prekursor dan energi
respons
fase-akut
permukaan
sel reseptor transduksi sinyal terkait
sel-sel
sinyal
kematian sel
glukosa
transportasi
negatif dari
proses regulasi protein katabolik
positif
regulasi dari proses biosintesis oksida nitrat
negatif
regulasi vasodilatasi
positif
regulasi vasodilatasi
alpha-beta
sel T aktivasi
regulasi
sekresi protein
positif
regulasi sekresi sitokin
positif
regulasi nitrat oksida sintase kegiatan
Glukagon adalah suatu
hormon yang dikeluarkan oleh pankreas, meningkatkan kadar glukosa darah.
Glukosa
disimpan dalam hati dalam bentuk glikogen, yang merupakan pati-seperti polimer
rantai terdiri dari molekul glukosa. Sel-sel hati (hepatosit) memiliki reseptor
glukagon. Ketika glukagon mengikat pada reseptor glukagon, sel-sel hati
mengubah glikogen menjadi polimer molekul glukosa individu, dan melepaskan
mereka ke dalam aliran darah, dalam proses yang dikenal sebagai glikogenolisis.
Seperti toko-toko menjadi habis, glukagon kemudian mendorong hati untuk
mensintesis glukosa tambahan oleh glukoneogenesis. Glukagon mematikan
glikolisis di hati, menyebabkan intermediet glikolisis akan shuttled untuk
glukoneogenesis.
Fungsi
molekul reseptor yang mengikat :
Aktivitas
hormon
glukagon
reseptor yang mengikat
Komponen
seluler
ekstraseluler
wilayah
ekstraseluler
wilayah
ruang
ekstraseluler
fraksi larut
sitoplasma
membran
plasma
Hormon
peptida yang merangsang pertumbuhan, reproduksi sel dan regenerasi pada manusia
dan hewan lainnya. Hormon pertumbuhan adalah asam 191-amino rantai polipeptida
tunggal yang disintesis, disimpan, dan disekresi oleh sel-sel somatotroph dalam
sayap lateral kelenjar hipofisis anterior. Somatotropin (STH) mengacu pada
hormon pertumbuhan 1 diproduksi secara alami dalam hewan, sedangkan somatropin
merujuk pada hormon pertumbuhan yang diproduksi oleh teknologi DNA rekombinan.
Fungsi:
Hormon pertumbuhan digunakan sebagai obat
resep dalam pengobatan untuk mengobati gangguan pertumbuhan anak dan defisiensi
hormon pertumbuhan dewasa.
Hormon utama
yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Ini mendorong sintesis protein (blending)
dan pertumbuhan, dan juga membantu mengatur metabolisme tubuh. Diproduksi oleh
kelenjar tiroid dengan cara yang sangat kompleks. Ketika tingkat tiroksin dalam
darah adalah rendah, hipotalamus otak (bagian dari otak yang mengatur fungsi
tubuh) menghasilkan hormon thyrotropin-releasing. Hal ini merangsang kelenjar
pituitary untuk menghasilkan Thyrotropin. Thyrotropin adalah hormon
thyroid-stimulating hormone (TSH) yang menggairahkan kelenjar tiroid. Ketika
tingkat tiroksin dalam darah adalah tinggi, hipotalamus melepaskan hormon yang
menghambat produksi TSH.
Fungsi
Mengatur
pertukaran zat (metabolisme) di dalam tubuh serta mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tubuh secara mental.
Hormon Kortisol ( Cortisol Hormone )
Kortisol
adalah hormone steroid, lebih khusus glukokortikoid, yang diproduksi oleh kelenjar
adrenal.Hal ini dirilis dalam respon terhadap stress dan tingkat rendah
glukokortikoid darah.
Fungsi utama
dalam tubuh :
Meningkatkan
gula darah melalui glukoneogenesis
Menekan
sistem kekebalan tubuh
Membantu
dalam metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat
Somatostatin
(SS) adalah peptida yang dihasilkan oleh beberapa jaringan tubuh, termasuk
hipotalamus. Somatostatin menghambat pelepasan hormon pertumbuhan dalam
menanggapi peningkatan GHRH dan faktor-faktor stimulasi lain seperti
konsentrasi glukosa darah rendah.
Norepinefrin
(INN) (disingkat norepi atau NE) adalah nama AS untuk noradrenalin (BAN)
(disingkat NA atau NAD), sebuah katekolamin dengan peran ganda termasuk sebagai
hormon dan neurotransmitter. Daerah tubuh yang menghasilkan, atau yang
dipengaruhi oleh norepinefrin digambarkan sebagai noradrenergik. Noradrenalin
istilah (dari bahasa Latin) dan norepinefrin (berasal dari bahasa Yunani) yang
dipertukarkan, dengan noradrenalin menjadi nama umum di sebagian besar dunia.
Fungsi :
sebagai
neurotransmitter dilepaskan dari neuron simpatis yang mempengaruhi jantung.
Peningkatan norepinefrin dari saraf simpatik meningkatkan laju kontraksi
Sebagai
hormon stres, norepinefrin mempengaruhi bagian otak, seperti amigdala, di mana
perhatian dan tanggapan dikendalikan
Ketika
norepinefrin bertindak sebagai obat, sehingga meningkatkan tekanan darah dengan
meningkatkan tonus vaskular (ketegangan otot) melalui α-adrenergik reseptor
aktivasi, hal ini menyebabkan refleks kompensasi yang mengakibatkan penurunan
denyut jantung
GASTRIN
Gastirn diproduksi di dinding lambung. Distimulus
untuk produksi makanan dalam lambung. Pengaruh hormon ini dalam mengatur
pencernaan sebagai perangsang sekresi terus-menerus getah lambung.
ENTEROGASTRON
(SEKRETIN)
Sekretin distimulus untuk produksi bubur makanan
(chime) asam dalam duodenum. Pengaruh hormon ini dalam proses pencernaan yaitu
merangsang pankreas untuk mengeluarkan bikarbonat, yang menetralkan bubur
makanan (chime) asam dalam duodenum. Sekretin merangsang sekresi usus serta
pengeluaran bikarbonat oleh pankreas, untuk menetralkan asam. Hal ini penting
karena enzim-enzim yang diperlukan untuk pencernaan di usus halus tidak dapat
bekerja dalam lingkungan asam.
CHOLECYSTOKININ
(CCK)
Cholecystokinin (CCK) diproduksi di dinding duodenum.
Distimulus untuk produksi asam amino atau asam lemak dalam chime. Pengaruhnya
untuk merangsang pancreas mengeluarkan enzim pancreas ke dalam usus halus,
merangsang kantung empedu untuk berkontraksi, yang mengeluarkan empedu ke dalam
usus halus.
Cholecystokinin (CCK) dilepaskan dari usus halus
terutama sebagai respons terhadap lemak. CCK menyebabkan sekresi usus,
kontraksi kandung empedu, dan pengeluaran empedu. Empedu penting untuk
pencernaan lemak.
Duodenum menerima enzim pankreatik dari pankreas dan
empedu dari hati. Cairan tersebut (yang masuk ke dalam duodenum melalui lubang
yang disebut sfingter Oddi) merupakan bagian yang penting dari proses
pencernaan dan penyerapan.
Metabolisme
karbohidrat
Semua jenis karbohidrat diserap dalam bentuk
monosakarida, proses penyerapan ini terjadi di usus halus. Glukosa dan
galaktosa memasuki aliran darah dengan jalan transfer aktif, sedangkan fruktosa
dengan jalan difusi. Para ahli sepakat bahwa karbohidrat hanya dapat diserap
dalam bentuk disakarida. Hal ini dibuktikan dengan dijumpainya maltosa, sukrosa
dan laktosa dalam urine apabila mengkonsumsi gula dalam jumlah banyak. Akhirnya
berbagai jenis karbohidrat diubah menjadi glukosa sebelum diikut sertakan dalam
proses metabolisme. Proses metabolisme karbohidrat yaitu sebagai berikut:
glikolisis, oksidasi piruvat, siklus
asam sitrat, glikogenesis, glikogenolisis serta glukoneogenesis.
Lintasan metabolisme dapat
digolongkan menjadi 3 kategori:
Lintasan anabolik (penyatuan/pembentukan)
Lintasan katabolik (pemecahan).
Lintasan amfibolik (persimpangan)
TAHAP METABOLISME KARBOHIDRAT
Glikolisis
Glikolisis adalah katabolisme
glukosa yang berlangsung di dalam sitosol semua sel, menjadi:
1. asam
piruvat, pada suasana aerob (tersedia oksigen)
2. asam
laktat, pada suasana anaerob (tidak tersedia oksigen)
Satu siklus
Kreb’s akan menghasilkan energi 3P + 3P + 1P + 2P + 3P= 12P.
Kalau kita hubungkan jalur
glikolisis, oksidasi piruvat dan siklus Kreb’s, akan dapat kita hitung bahwa 1
mol glukosa jika dibakar sempurna (aerob) akan menghasilkan energi dengan
rincian sebagai berikut:
1. Glikolisis
: 8P
2. Oksidasi
piruvat (2 x 3P)
: 6P
3. Siklus
Kreb’s (2 x
12P)
: 24P
Jumlah
: 38P
Glikogenesis
Tahap pertama metabolisme
karbohidrat adalah pemecahan glukosa (glikolisis) menjadi piruvat. Selanjutnya piruvat
dioksidasi menjadi asetil KoA. Akhirnya asetil KoA masuk ke dalam rangkaian
siklus asam sitrat untuk dikatabolisir menjadi energi.
Glukoneogenesis
Glukoneogenesis
terjadi jika sumber energi dari karbohidrat tidak tersedia lagi. Maka tubuh
adalah menggunakan lemak sebagai sumber energi. Jika lemak juga tak tersedia,
barulah memecah protein untuk energi yang sesungguhnya protein berperan pokok
sebagai pembangun tubuh.
Metabolisme Lemak
Mengubah lemak menjadi
gliserol dan asam lemak. Gliserol mengikuti jalan metabolisme glukosa.Sedangkan
Oksidasi asam lemak yaitu rangkaian atom C dipecah menjadi fragmen 2-C melalui
Beta-Oksidasi. Proses ini menyangkut pertautan koenzim A pada gugusan Karboksil
(COOH) akhir dari molekul asam lemak. Hasilnya yaitu pembentukan beberapa
komponen 2-C yang disebut Asetil Ko-A. jumlahnya tergantung pada jumlah atom C
pada asam lemak. Keton Bodies atau badan-badan keton yaitu hasil akhir oksidasi
asam lemak, terdiri dari: Asam aseto asetat, β-hidroksi butirat, dan Aseton.
Metabolisme Protein
Merupakan metabolisme dari asam
amino itu sendiri.Kira-kira 75% asam amino digunakan untuk sintesis
protein.Asam-asam amino dapat diperoleh dari protein yang kita makan atau dari
hasil degradasi protein di dalam tubuh kita. Degradasi ini merupakan proses
kontinu.
Asam amino selanjutnya digunakan
untuk sintesis protein, diperoleh dari makanan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan (protein nabati), dan makanan dari hewan (protein hewani).
Protein diperlukan oleh setiap sel hidup dalam badan. Selain air, protein
membentuk bahagian terbesar berat badan kita. Dalam tubuh manusia, protein
membentuk otot, ligamen, tendon, organ, kelenjar, kuku, rambut dan tulang.
Enzim dan hormon yang menjadi pemangkin dan mengawal selia semua proses badan
adalah protein. Protein membantu untuk mengawal keseimbangan air dalam tubuh
dan mengekalkan pH dalaman yang sepatutnya.
MACAM
PROTEIN
· Peptide: 2 –
10 asam amino
· Polipeptide:
10 – 100 asam amino
· Protein:
> 100 asam amino
· Antara asam
amino saling berikatan dengan ikatan peptide
· Glikoprotein:
gabungan glukose dengan protein
· Lipoprotein:
gabungan lipid dan protein
METABOLISME PURIN, PIRIMIDIN, DAN PORFIRIN
Metabolisme
Purin
·
Adenosin → Inosin → Hiposantin → Santin → Asam Urat
·
Guanosin → Guanin → Santin → Asam Urat
Santin oksidase adalah enzim yang merubah santin →
asam urat, enzim tsb banyak terdapat di: hati, ginjal, usus halus
Penyakit Gout (pirai) ditandai oleh tingginya asam
urat dalam tubuh, sehingga terjadi penimbunan dibawah kulit berbentuk tophi
Metabolisme
Pirimidin
·
Sitosin → Urasil → Dihidrourasil → Asam β
ureidopropionat → CO2 + NH3
·
Timin → Dihidrotimin → Asam β ureidoisobutirat → CO2 +
NH3
·
Katabolisme pirimidin terutama berlangsung di hati
Metabolisme
Porfirin
Protein hemoglobin merupakan protein
yang terdiri dari rantai polipeptida yang dinamakan APOPROTEIN dan gugus lain,
yaitu gugus PROSTETIK.
· Perkataan
hemoglobin adalah singkatn kata yang mempunyai arti globulin darah. Protein
tersebut mengandung porfirin yang terikat pada besi di samping polimer asam
amino. Oleh karenanya porfirin besi disebut HAEMA sedangkankan apoproteinnya
disebut GLOBIN.
· Sintesis
dan katabolisma hemoprotein dan berbagai protein lain yang mengandung Fe
terjadi secara terus menerus dalam tubuh seiring dengan sintesis dan
katabolisme porfirin serta pemakaian kembali atom Fe.
PEMBENTUKAN UREA
Urea adalah suatu senyawa organik
yang terdiri dari unsur karbin, hidrogen, oksigen dengan rumus CON2H4 atau
(NH2)CO.
Urea juga dikenal dengan nama
carbamide yang terutama digunakan di kawasan Eropa. Nama lain yang juga sering
dipakai adalah carbamide resin, isourea, carbonyl diamide dan carbonyldiamine.
Senyawa ini adalah senyawa organik sintesis pertama yang berhasil dibuat
dari senyawa anorganik, yang akhirnya meruntuhkan konsepvitalisme.Urea merupakan produk
metabolik mengandung nitrogen dari katabolisme protein
pada manusia.
Hampir seluruh ureum dibentuk di
dalam hati, dari metabolisme protein (asam amino).Urea berdifusi bebas
masuk ke dalam cairan intra sel dan ekstrasel.Zat ini dipekatkan dalam
urinuntuk diekskresikan.
Lebih dari 90% urea diekskresikan melalui ginjal,
dansebagian melalui saluran gastrointestinal dan kulit.Pada ginjal normal, 40%
sampai 70% urea yang sangat difusif bergerak secara pasif keluar dari
tubula ginjal dan ke dalam interstitium, yang pada akhirnya memasuki plasma
kembali.
KEADAAN KENYANG DAN PUASA
1
Kenyang
Kenyang adalah sensasi yang dirasakan
jika keinginan untuk makan telah dipenuhi. Nukleus ventromedial adalah pusat
kenyang. Stimulasi di daerah ini akan menyebabkan perasaan kenyang sehingga
tidak mau makan (afagia), sebaliknya destruksi di daerah ini akan menyebabkan
hasrat untuk makan yang berlebih dan dapat berakibat obesitas.
Selama makan, kita memasukkan
karbohidrat, lemak, dan protein, yang kemudian dicerna dan di serap.Sebagian
bahan makanan digunakan dalam jalur-jalur yang menghasilkan ATP, untuk memenuhi
kebutuhan energi tubuh dibawa ke depot bahan bakar, tempat bahan tersebut
disimpan.
Selama periode dari permulaan
absorbsi sampai selesai, kita berada dalam keadaan kenyang atau keadaan
absorptive.
Puasa
Tubuh
memiliki mekanisme alamiah yang digunakan untuk mangatasi kondisi-kondisi yang
tak diinginkan, agar tetap dalam kondisi normal. Mekanisme alamiah ini disebut
sebagai Hemeostatis. Dalam keadaan puasa selama 14 jam tubuh tidak mendapatkan
supplai makanan, akan tetapi tubuh tetap bertahan.
Ini disebabkan tubuh masih memiliki cadangan energi
dalam bentuk lemak yang berasal dari karbohidrat yang disimpan dalam bentuk
glikogen. Cadangan energi ini mampu bertahan sampai 25 jam. Dengan demikian,
mereka yang berpuasa jangan khawatir menjadi sakit atau bahkan takut mati
kelaparan karena tubuh memiliki mekanisme alamiah untuk mempertahankan dirinya
Manfaat puasa
bagi kesehatan tubuh :
· Memberi kesempatan beristirahat bagi sistim pencernaan dari seluruh kegiatan mencerna makanan dan minumam.
· Memberi kesempatan bagi sel dan jaringan tumbuh untuk memperbarui diri setelah di gunakan terus menerus selama sebelas bulan.
· Menghindarkan penderita diabetes, tekanan darah tinggi, kencing batu dari kelebihan makanan tertentu yang menyebabkan atau memperparah penyakit tersebut.
· Melatih kemampuan untuk lebih dapat mengendalikan emosi, menjadi lebih sabar dan memiliki kesehatan mental yang prima dalam menghadapi berbagai tekanan dalam kehidupan.
Tanda dan
gejala gangguan nutrisi
a.
Berat badan
dibawah ideal lebih dari 20%
b.
Melaporkan
intake makanan kurang dari kebutuhan tubuh yang dianjurkan
c.
Konjungtiva
dan membran mukus pucat
d.
Lemah otot
untuk menelan dan mengunyah
e.
Luka,
inflamasi pada rongga mulut
f.
Mudah merasa
kenyang sesaat setelah mengunyah makanan
g.
Melaporkan
kurang makan
h.
Melaporkan
perubahan sensasi rasa
i.
Tidak mampu
mengunyah makanan
j.
Miskonsepsi
k.
Penurunan
berat badan dengan intake makanantidak adekuat
l.
Enggan makan
m.
Kram
abdominal
n.
Tonus otot
buruk
o.
Nyeri
abdomen patologi atau bukan
p.
Kerusakan
minat terhadap makanan
q.
Pembuluh
kapiler rapuh
r.
Diare atau
steatorea
s.
Kehilangan
rambut banyak
t.
Suara usus
hiperaktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar